INDOZONE.ID - Pihak kepolisian Louisiana, Amerika Serikat, salah menangkap seorang pencuri akibat terlalu mengandalkan teknologi face recognition (pengenalan wajah).
Kepolisian Louisiana menangkap pria berkulit hitam bernama Randal Reid (28), yang diduga mencuri dua tas mewah serta uang tunai.
Tuduhan itu pun membuat Reid dipenjara selama hampir satu minggu, karena kejahatan yang sama sekali tidak ia lakukan.
Baca Juga: iPhone 12 Pro Gak Sengaja Jatuh dari Lantai 26 Apartemen, Hancur Gak Ya?
Mengutip Gizmodo via Tech Times, Sabtu (7/1/2023) pria berkulit hitam itu dituduh mencuri sebuah tas mewah bermerek Chanel dan Louis Vuitton, serta uang tunai senilai USD 10.000 atau sekitar Rp150 juta.
Awalnya, Reid bersama ibunya tengah makan malam untuk merayakan Thanksgiving. Tiba-tiba polisi datang menangkapnya dan langsung memasukkannya ke jeruji besi selama satu minggu.
Polisi menjelaskan mereka menangkap Reid berdasarkan sistem pengenal wajah yang digunakan untuk mencari pencuri di Kota Louisiana.
Baca Juga: Fitur Canggih di Apple Watch Berhasil Selamatkan Nyawa Remaja 16 Tahun!
Reid dibebaskan oleh polisi setelah satu minggu berada di penjara. Hal itu terjadi setelah pengacara, Tommy Calogero, menyampaikan bahwa polisi tidak memeriksa berat dan tinggi badan Reid.
Pada akhirnya, pihak kepolisian Kota Louisiana mengakui ketidaksesuaian akibat teknologi pengenal wajah.
Reid pun akhirnya dibebaskan pada tanggal 1 Desember 2022.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
Artikel Menarik Lainnya:
- Tunjangan Makan Siang Karyawan Twitter Dihapus, Kini Cuma dapat Kopi dan Snack
- Co-Founder Netflix Beri Tips Work Life Balance: Hari Selasa Jangan Pulang Lebih dari Jam 5
- Acer eKinekt BD3, Fitness Bike yang Bisa Nge-charge Gadget: Cocok Buat yang Males Olahraga
