Presiden SpaceX Percaya Elon Musk Tak Melakukan Pelecehan Seksual

- Rabu, 25 Mei 2022 | 16:20 WIB
Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell. (REUTERS/Mike Blake)
Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell. (REUTERS/Mike Blake)

Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell mengirimkan email kepada seluruh karyawannya, menanggapi tuduhan pelecehan seksual terhadap CEO SpaceX, Elon Musk.

Dalam email yang dilaporkan CNBC tersebut, Shotwell menegaskan bahwa SpaceX punya kebijakan tidak menoleransi pelecehan seksual.

“Secara pribadi, saya percaya tuduhan itu salah; bukan karena saya bekerja untuk Elon Musk, tetapi karena saya telah bekerja sama dengannya selama 20 tahun dan tidak pernah melihat atau mendengar apa pun yang menyerupai tuduhan ini,” tulis Gwynne Shotwell dalam email, dikutip dari The Verge, Selasa (24/5/2022).

"Siapapun yang mengenal Elon seperti saya, akan tahu bahwa dia tidak pernah melakukan atau memaafkan dugaan perilaku tidak pantas ini," tambahnya.

Dalam isi emailnya itu, Shotwell mengatakan bahwa tuduhan terkait pelecehan seksual harus diatasi dengan serius tanpa pandang bulu dan SpaceX menyelidiki semua tuduhan yang masuk.

Baca Juga: Dua Konglomerat Dunia, Elon Musk dan Bill Gates Bakal ke Bali November Nanti, Mau Ngapain?

Namun Shotwell tidak mengomentari tuduhan soal uang tutup mulut sebesar USD 250.000 yang dibayarkan SpaceX.

"Karena alasan privasi saya tidak akan pernah mengomentari urusan hukum apapun yang melibatkan masalah karyawan," kata Shotwell.

Sebelumnya, Business Insider menerbitkan laporan yang menuding Elon Musk melakukan pelecehan seksual kepada pramugari SpaceX saat sesi pijat dalam penerbangan menuju London. 

Pihak SpaceX kabarnya memberi uang tutup mulut sebesar USD 250.000 (Rp 3,5 miliar) kepada pramugari tersebut.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X