Baru-baru ini sebuah aplikasi scanner yang cukup populer di Google Play Store telah dihapus karena telah menyebar malware jahat ke para penggunanya. Aplikasi scanner yang terkenal tersebut diketahui bernama CamScanner buatan INTSIG.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan scan dan juga membuat file PDF tersebut diketahui telah diunduh sebanyak 100 juta kali oleh para pengguna Android di Google Play Store. Tentunya hal tersebut sangat mengejutkan para pengguna aplikasi tersebut.
Pihak peneliti keamanan Kaspersky mengatakan bahwa aplikasi buatan developer China tersebut telah menyusupkan sebuah malware di aplikasinya. Nantinya malware tersebut akan mengunduh beberapa Trojan sehingga para smartphone pengguna akan mudah terinfeksi.
Diketahui bahwa malware tersebut mulai muncul pada update CamScanner tanggal 16 Juni kemarin (versi 5.11.3.20190616) hingga update tanggal 25 Juni (versi 5.12.0.20190725). Di update terbarunya, malware tersebut telah dihilangkan.
Namun pihak Google dengan tegas langsung menghapus aplikasi tersebut dari Google Play Store. Pasalnya Google dinilai sangat tegas untuk menindak para developer game dan aplikasi yang menghadirkan malware di dalam aplikasinya.
