Tidak perlu dipungkiri lagi bahwa saat ini Windows menjadi sistem operasi komputer yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Kini mayoritas pengguna komputer dan laptop menggunakan Windows untuk melakukan berbagai keperluan.
Namun baru-baru ini Microsoft selaku pengembang dari Windows mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah celah remote code yang ada di seluruh versi Windows. Celah tersebut bisa dibilang berbahaya bagi para pengguna.
Pasalnya peretas dapat memanfaatkan celah tersebut untuk melancarkan serangan seperti menyusupkan malware ke perangkat korban.
"Ada sejumlah cara yang bisa dipakai peretas untuk memanfaatkan eksploitasi celah ini, seperti membuat pengguna untuk membuka dokumen tertentu atau sekedar melihatnya melalui software Windows Preview," tulis Microsoft dalam keterangannya.
Celah ini lebih tepatnya berada di dalam sistem Adobe Type Manager Library yang sebenarnya memiliki fungsi untuk melakukan render terhadap font di Windows.
Saat ini Microsoft juga mengakui bahwa mereka belum menemukan patch untuk menambal celah tersebut. Namun mereka berjanji akan mengirim sebuah patch pada tanggal 14 April 2020 nanti.
Artikel Menarik Lainnya:
- Apple Resmi Gulirkan iOS dan iPadOS 13.4, Apa Saja Sih Fitur Barunya?
- Sikat! Capcom Sudah Rilis Demo Resident Evil 3 Remake Gratis di Steam
- Mulai 23 Maret, Situs Covid19.go.id Bisa Diakses Tanpa Kuota Sama Sekali