Facebook Bantah Diminta Pemerintah AS untuk Lacak Penyebaran Virus Corona

- Minggu, 22 Maret 2020 | 11:51 WIB
CEO Facebook, Mark Zuckerberg (photo/REUTERS/Stephen Lam)
CEO Facebook, Mark Zuckerberg (photo/REUTERS/Stephen Lam)

Beberapa waktu yang lalu pemerintah Amerika Serikat diketahui telah mengundang beberapa perusahaan teknologi besar asal AS untuk membantu mereka dalam melacak penyebaran virus corona di negara mereka.

Namun salah satu perusahaan yang dikabarkan juga ikut dalam pertemuan tersebut, Facebook diketahui membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah didekati oleh pemerintah AS untuk membantu mereka melacak virus corona.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Zuckerberg mengatakan bahwa laporan tersebut sebenarnya telah dibesar-besarkan sehingga Facebook dianggap telah membantu AS.

"Kami tidak mengetahui adanya percakapan aktif atau permintaan dengan AS yang meminta akses ke data penyebaran virus corona secara spesifik," ucap Mark Zuckerberg seperti yang dikutip dari Cnet.

"Saya rasa tidak masuk akal untuk membagikan data orang-orang dengan cara di mana mereka tak punya kesempatan untuk melakukan hal itu," lanjut Mark.

Meskipun mengaku tidak pernah membantu pihak AS dalam pelacakan virus corona ini, saat ini Facebook diketahui telah memiliki sebuah tools bernama Disease Prevention Map yang sudah ada sejak tahun lalu untuk memperlihatkan kondisi wabah penyakit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X