Dugaan Kebocoran Data Registrasi SIM Card, Dukcapil: Tak Ada Akses Anomali Mencurigakan

- Jumat, 2 September 2022 | 13:33 WIB
(REUTERS/Kacper Pempel)
(REUTERS/Kacper Pempel)

Pada hari Kamis (1/9/2022), masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar kebocoran data 1,3 miliar pendaftaran kartu SIM yang diduga dijual ke sebuah forum. Dukcapil pun buka suara terkait polemik tersebut.

Mendengar hal tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, berdasarkan pencermatan struktur datanya, data  yang dimiliki oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri berbeda dengan yang terdapat pada situs https://breached.to.

"Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, Traffic, dan akses anomali yang mencurigakan," kata Dirjen Zudan dalam pernyataan resmi, Jumat (2/9/2022).

Karena itu dia pun menyimpulkan bahwa data tersebut bukan berasal dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Baca Juga: Real Madrid Punya Teknologi Baru Untuk Latih Free Kick Pemainnya, Keren Banget!

"Ditjen Dukcapil Kemendagri akan menelusuri lebih lanjut terkait dengan berita adanya dugaan kebocoran data registrasi pengguna SIM prabayar," tandasnya.

Kabar kebocoran data pengguna SIM Card di Indonesia didapat dari sebuah akun Twitter dengan username @SRifqi dan cuitannya itu sontak menjadi bahan perbincangan yang hangat di sejumlah media sosial.

"1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor! Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI." tulis akun tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X