Pendiri Microsoft, Bill Gates berbicara tentang hewan paling mematikan di dunia. Bukan ular, hiu, singa atau buaya, tapi nyamuk adalah hewan paling mematikan menurut Bill Gates.
Salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan, nyamuk meski ukurannya kecil tapi menularkan penyakit berbahaya yang mengancam kehidupan manusia.
"Jika bicara soal membunuh manusia, tidak ada binatang lain, tidak hiu, ular atau buaya, yang mematikan seperti nyamuk," tulis Gates dalam salah satu postingan di blognya.
Baca Juga: Google Wallet Kini Tersedia di Afrika Selatan, Apa Fungsinya?
Tak cuma malaria, nyamuk juga menularkan penyakit demam berdarah atau dengue. Jenis nyamuk yang jadi dalang penyakit itu adalah Aedes aegypti.
"Dijuluki demam peremuk tulang karena sakit yang ditimbulkannya, demam berdarah menginfeksi 400 juta orang dan membunuh 20 ribu jiwa per tahun," ujar ayah tiga anak ini.
"Temperatur yang menjadi lebih hangat karena perubahan iklim telah memperluas area geografis dari nyamuk itu, meningkatkan angka kasus demam dalam beberapa tahun belakangan," tambahnya.
Tapi Gates cukup lega, pasalnya ada penelitian yang menyebut demam berdarah bisa dibasmi. Hal ini disampaikan para peneliti di World Mosquito Program yang didanai Gates.
Menurut peneliti, demam berdarah bisa dihentikan dengan menginfeksi nyamuk Aedes dengan bakteri bernama Wolbachia, sehingga tidak bisa lagi menularkan dengue.
"Usaha ini juga bisa efektif dalam mencegah tidak hanya dengue tapi juga Zika, demam kuning dan penyakit lain yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti," cetus Bill Gates.
