Jelang Pemilu AS, TikTok Larang Kreator Unggah Konten Berbayar Bermuatan Politik

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Aplikasi berbagi video, TikTok. (Reuters)
Aplikasi berbagi video, TikTok. (Reuters)

Platform berbagi video, TikTok menerapkan aturan melarang konten politik berbayar menjelang pemilihan umum Amerika Serikat (AS) pada November mendatang.

Dikutip Reuters, Kamis (18/8/2022), TikTok melarang kreator untuk mengunggah konten politik berbayar. TikTok sebenarnya sudah melarang iklan berbayar politik sejak 2019, namun, masih ada celah.

TikTok mengetahui jika sejumlah pejabat politik atau juru kampanye melakukan endorse ke kreator untuk mempromosikan isu politik.

Baca Juga: iPhone 14 Series Bakal Dipamerkan ke Publik Pada September, Catat Tanggalnya!

Kepala keamanan TikTok di AS, Eric Han, mengatakan mereka mengadakan pertemuan dengan kreator konten dan agen bakat soal larangan konten berbayar tentang politik.

Sementara secara internal, TikTok akan memantau indikasi kreator yang dibayar untuk mengunggah konten bermuatan politik. Mereka juga mengandalkan laporan dari mitra dan media untuk konten politik.

"Kami melihat ini menjadi masalah pada 2020. Begitu kami temukan, kami akan hapus dari platform," kata Han.

Media sosial dituduh tidak banyak beraksi dalam menghentikan penyebaran misinformasi dan konten yang memecah belah di platform mereka.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X