Dalam 10 tahun terakhir, ini pertama kalinya Netflix mengalami penurunan jumlah pelanggan berbayar. Walaupun pelanggan berbayar tercatat berkurang, pendapat Netflix tetap bertambah.
Pada bulan Januari sampai Maret 2022, Netflix berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 7,16 miliar dolar AS meskipun ditinggal oleh 200 ribu pelanggan berbayar.
Beberapa faktor yang memengaruhi berkurangnya pelanggan berbayar Netflix di antaranya karena diperketatnya peraturan berbagi password.
Baca Juga: Warga DKI Jangan Coba Manipulasi Data Vaksin saat Mudik, Pasti Ketahuan lalu Disanksi
Baru-baru ini Netflix memperketat kebijakan berbagi akun hanya untuk pengguna yang tinggal serumah, pengguna yang melanggar kebijakan tersebut akunnya akan diblokir dan mendapat notifikasi untuk membuat akun sendiri.
Kebijakan tersebut sepertinya tidak disukai oleh pelanggan Netflix, sehingga memutuskan untuk berhenti berlangganan.
Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah invasi Rusia terhadap Ukraina yang menyebabkan Netflix kehilangan 700 ribu pelanggan asal Rusia.
Bertambahnya saingan layanan video on demand lainnya seperti Disney Plus Hotstar, Viu, HBO Go, Hulu, We TV, dan Amazon Prime Video juga diprediksi mempengaruhi berkurangnya pengguna Netflix.
Pada bulan April sampai Juni mendatang Netflix memperkirakan akan kehilangan dua juta pelanggan dari seluruh dunia.
Menurut Hastings Netflix berencana akan sediakan layanan gratis beriklan, walaupun keputusan tersebut masih dipertimbangkan karena dianggap dapat merusak citra Netflix sebagai layanan tanpa iklan.
Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution
Artikel Menarik Lainnya:
- 4 Cara Screenshot di Laptop dengan Cepat Tanpa Aplikasi
- Jack Dorsey Tanggapi Ambisi Elon Musk yang Mau Beli Semua Saham Twitter
- Bocoran Baru iPhone 14, Kamera Depan Lebih Besar dari iPhone 13
