Saat ini roket-roket buatan SpaceX masih diluncurkan melalui Kennedy Space Center, Florida. Tetapi ternyata Indonesia sempat menawarkan lokasi baru agar bisa dijadikan tempat peluncuran roket besutan SpaceX.
Diketahui bahwa Elon Musk yang merupakan CEO dari SpaceX ditawari sebuah pulau di Biak, Papua Barat agar dijadikan sebagai stasiun peluncuran roket. Sayangnya belum ada informasi apakah Elon Musk menyetujui tawaran tersebut atau tidak.
Sekedar informasi, Biak sendiri merupakan sebuah wilayah di Papua Barat dengan luas sebesar 1.746 km persegi. Terdapat sekitar 100.000 orang yang saat ini tinggal di Biak.
Biak disebut menjadi lokasi yang cocok untuk meluncurkan roket karena letaknya yang strategis. Diketahui bahwa Biak juga dikenal sebagai tempat yang memiliki sumber daya nikel dan tembaga yang digunakan sebagai bahan pembuat roket.
Selain itu karena lokasinya yang berada satu derajat di bawah garis khatulistiwa membuat roket yang terbang dari Biak tak membutuhkan bahan bakar yang banyak untuk mencapai orbit.
Diketahui pada tahun 1980 lalu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sudah membeli lahan seluas 100 hektar karena melihat lokasinya yang cocok dijadikan sebagai tempat peluncuran roket.
Namun yang menjadi masalah adalah jika tawaran ini diterima, maka mau tidak mau sebagian penduduk di Biak pasti terpaksa pindah ke wilayah lain ataupun ada yang takut karena tempat tinggalnya sangat dekat dengan tempat peluncuran dan uji coba roket.
