Perusahaan Facebook yang sudah berganti nama menjadi Meta akan menghilangkan aturan wajib vaksin booster terhadap karyawannya yang ingin bekerja di kantor.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi termasuk Meta mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah akibat pandemi Covid-19. Namun kini, Meta mulai menyuruh karyawannya untuk masuk kantor tanpa vaksin booster.
Baca Juga: Meski Punya Saham dan Jadi Dewan Direksi, Musk Gak Bisa Cuit Sesuka Hati di Twitter
"Kami memperbarui persyaratan kami pada awal Maret untuk menyelaraskan dengan panduan CDC, dan sekarang booster COVID-19 tidak lagi diperlukan sebagai persyaratan masuk kantor, meskipun itu sangat disarankan. Sedangkan persyaratan vaksinasi utama (dosis satu dan dua) tetap berlaku," kata juru bicara Meta, Kamis (7/4/2022).
Meta selama tiga bulan kemarin meminta karyawannya yang ingin masuk kantor wajib vaksin booster. Terkait perubahan ini, juru bicara Meta tak memberikan respons apapun.
Berbeda dengan Meta dan Microsoft, perusahaan teknologi lainnya seperti Apple yang juga berbasis di San Francisco Bay Area California, tetap mengharuskan karyawan menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima suntikan booster.
