Dompet Digital Dibeli Platform Jual Beli NFT, Ada Apa?

- Rabu, 19 Januari 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi Non Fungible Token. (istockphoto.com/istimewa)
Ilustrasi Non Fungible Token. (istockphoto.com/istimewa)

Baru - baru ini tersiar kabar secara global soal dompet digital dibeli Platform jual beli Non-Fungible Token (NFT), OpenSea. Hal ini pun menuai tanya sebagian publik, 'ada apa? platform tersebut membeli dompet digital tersebut. 

Mengutip dari Antara, alasan Platform tersebut membeli dompet digital itu ternyata untuk mata uang kripto Dharma Labs. Bahkan, OpenSea enggan membeberkan nilai akusisi Dharma Lab.

Namun laporan dari Axios menyebut Dharma Lab mendapatkan sekitar 15 juta dolar AS atau Rp215 miliar. Kamudian, OpenSea juga katakan aplikasi Dharma Labs tidak akan lagi beroperasi. 

Baca juga: Marak Tren NFT, Kominfo Imbau Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital

Di sisi lain, perubahan posisi CTO OpenSea, Nadav Hollander akan mengisi posisi Alex Atallah, karena Alex akan mengambil peran eksternal mengawasi pengembangan ekosistem web3 dan NFT perusahaan.

Maksud dari istilah web3 adalah sesuatu menggambarkan fase berikutnya yang terdesentralisasi dari internet hingga berjalan di blockchain. Di mana pengguna akan memiliki kepemilikan saham di platform.

"Pada tahun 2021, NFT meledak ke dalam kesadaran arus utama dengan cara yang hanya sedikit orang bayangkan, dan OpenSea tumbuh hampir 1000 kali dalam semalam," kata Nadav Hollander.

Lanjuta dijelaskannya, dirinya bersemangat untuk fokus pada pengembangan teknologi OpenSea memenuhi keandalan, kinerja, dan tolok ukur uptime yang diharapkan dan layak diterima oleh penggunanya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X