Hadapi Krisis Ekonomi, Mark Zuckerberg: Banyak Karyawan Tak Lagi Dibutuhkan Meta

- Senin, 4 Juli 2022 | 13:00 WIB
Logo perusahaan Meta di Menlo Park, California. (Reuters/Carlos Barria)
Logo perusahaan Meta di Menlo Park, California. (Reuters/Carlos Barria)

Bukan rahasia lagi kalau 2022 merupakan tahun yang berat bagi beberapa raksasa teknologi, seperti Meta. Krisis ekonomi yang melanda dunia turut mengguncang kestabilan kondisi perusahaan.

Belum lama ini, Meta telah menghadapi beragam ujian, mulai dari saham yang anjlok, pemangkasan jumlah perekrutan, serta usaha gagal ke ruang cryptocurrency.

Menyoroti hal ini, Mark Zuckerberg dalam sesi tanya jawab dengan karyawannya turut membahas perubahan dalam fokus perusahaan, gaya manajemen, serta harapan karyawan.

Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur Baru yang Bisa Sembunyikan Status 'Online'

Ia pun menyatakan banyak dari karyawan perusahaan mungkin tak dibutuhkan lagi. Hal ini sebagai buntut dari 'strategi' perusahaan untuk menghadapi krisis ekonomi dunia dengan melakukan pengurangan jumlah rekrutan engineer hingga 30 persen.

Seperti dilaporkan Gizchina, Senin (4/7/2022), bapak Facebook itu menyebut jumlah lowongan kerja posisi engineer yang dibuka pada 2022 telah mengalami penurunan hingga 6000-7000 posisi, dari rencana semula 10.000 karyawan di tahun ini.

Demi meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan, karyawan yang tidak bisa mencapai standar tujuan yang ditetapkan manajemen harus dikeluarkan.

"Beberapa dari Anda mungkin memutuskan ini bukan tempat untuk anda, dan keputusan tersebut tak masalah bagi saya," tutur Zuckerberg.

Terkait kondisi ekonomi yang memburuk, sejak aawal tahun, perusahaan besutan Zuckerberg tersebut telah kehilangan hampir setengah dari nilai pasarnya. Hal tersebut akibat penurunan pengguna Facebook selama sejarah berdirinya perusahaan.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X