INDOZONE.ID - Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates mengatakan dia lebih suka mengeluarkan uang untuk membiayai vaksin yang dapat menyelamatkan jiwa, daripada harus pergi ke Mars yang merupakan salah satu program milik Elon Musk
Pernyataannya itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara bersama BBC. Tak membutuhkan waktu yang lama, kutipan dari wawancaranya itu pun menyita banyak perhatian dari para netizen.
Baca Juga: Susana Kerja SpaceX Jadi Tenang, Karyawan Minta Elon Musk Fokus di Twitter Saja
"Tapi pada akhirnya, saya tidak pernah berpikir akan pergi ke Mars beberapa kali, yang mungkin akan membutuhkan banyak biaya," kata Bill Gates, dilansir dari Business Insider.
Lebih lanjut, Gates juga memberikan pandangannya jika pergi ke Mars bukanlah sebuah 'penggunaan uang yang baik'.
"Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars," katanya kepada BBC.
"Anda dapat membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa dengan $1.000 per nyawa yang dihemat," sambung salah satu orang terkaya di dunia itu.
Sebagai informasi tambahan, Yayasan Bill & Melinda Gates, organisasi nirlaba yang didirikan oleh Gates dan mantan istrinya Melinda French-Gates, telah menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti, mengembangkan, dan mengirimkan vaksin ke negara-negara termiskin di dunia.
Yayasan tersebut mengatakan telah menghabiskan miliaran dolar dalam upaya untuk memberantas polio di seluruh dunia, termasuk dengan memperluas akses kepada semua orang untuk mendapatkan vaksin terbaik.
Gates, bersama dengan French-Gates dan Buffett, juga mendirikan Giving Pledge, di mana beberapa orang terkaya di dunia berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka kepada orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Elon Musk Punya 'GodMode' di Twitter, Bisa Nge-Tweet dari Akun Manapun!
Disisi lain, Elon Musk juga sudah menandatangani ikrar tersebut pada tahun 2012.
Tahun lalu, Musk diketahui memberikan sumbangan amal sebesar $5,7 miliar dalam bentuk saham Tesla ke Musk Foundation, yang diluncurkannya bersama saudaranya, Kimball Musk, pada tahun 2002.
