Pada bulan Oktober 2022 lalu, Apple diketahui telah menghentikan perekrutan untuk sebagian besar pekerjaan di luar penelitian dan pengembangan. Hal ini dilakukan untuk memangkas biaya operasional perusahaan.
Penghentian perekrutan ini diyakini bukanlah sebuah 'kode' jika finansial perusahaan sedang terganggu, karena sejauh ini keuangan Apple masih aman meskipun beberapa produknya kurang diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah Mac.
Baca Juga: Elon Musk Sambangi Indonesia dalam Acara B20 Summit 2022 di Bali
Jeda dalam perekrutan tidak berlaku untuk tim yang bekerja pada perangkat masa depan dan inisiatif jangka panjang, tetapi sumber yang berbicara kepada Bloomberg mengatakan itu akan berdampak pada "fungsi perusahaan dan peran rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak standar."
MacRumors mengatakan jika situs web Apple masih mencantumkan lowongan pekerjaan, namun dibalik itu semua proses perekrutan telah ditunda untuk sementara waktu.
Berita tentang pembekuan perekrutan yang diperluas awalnya dilaporkan awal pekan ini oleh Insider , dan situs tersebut mengatakan bahwa Apple telah "menjeda hampir semua perekrutan."
Staf di berbagai divisi perusahaan juga telah diberitahu bahwa Apple tidak akan merekrut karyawan baru selama beberapa bulan, mungkin hingga akhir September 2023 mendatang.
Baca Juga: Gratis! Kominfo Bagikan Set Top Box untuk Masyarakat Kurang Mampu, Ini Cara Ceknya
Sumber orang dalam perusahaan pun mengatakan bahwa Apple belum menyediakan anggaran untuk karyawan baru, dan anggaran di dalam perusahaan sedang "sedang ditinjau" karena Apple memiliki tujuan untuk memangkas biaya operasional.
