Raksasa teknologi Apple tampaknya sangat peduli dengan keamanan data penggunanya. Untuk itu, Apple memperkuat keamanan siber dengan fitur pemberitahuan pada iMessage jika iPhone ingin diretas.
Dilansir Reuters, fitur keamanan itu ditujukan untuk pengguna iPhone yang sering jadi target peretasan, seperti selebriti, jurnalis, aktivis dan politikus.
Namun perlu diingat, pemberitahuan atau notifikasi baru akan muncul jika pengguna menyalakan fitur Contact Key Verification pada iMessage.
Baca Juga: Google Message Punya Sederet Fitur Baru, Siap Saingi iMessage Milik Apple!
Tak hanya itu, Apple juga akan memberi fitur supaya pengguna saling mencocokkan kode keamanan untuk melakukan verifikasi supaya komunikasi berlangsung secara aman.
iPhone akan terus meningkatkan keamanan siber pada perangkat penggunanya, khususnya iCloud. Meski sejauh ini belum ada kebocoran pada iCloud dan iMessage, tapi upaya peratasan terus meningkat.
Pengguna Apple di AS mulai akhir tahun ini akan bisa menyalakan fitur perlindungan Advanced Data Protection untuk iCloud.
Jika dinyalakan, maka berkas-berkas seperti foto, pesan suara dan catatan tidak dipulihkan ketika pengguna lupa kata sandi mereka. Apple akan memberikan fitur itu secara global mulai tahun depan.
Baca Juga: Apple Rilis Fitur Karaoke Apple Music Sing, Ada 10 Juta Lagu yang Bisa Dinikmati
Apple juga akan memberikan opsi menyalakan fitur kunci keamanan fisik jika pengguna masuk ke akun Apple dari perangkat baru, demikian Reuters melansir pada Kamis (8/12/2022).
