Sudah dua tahun sejak Realme memasuki industri smartphone. Sub-brand dari OPPO tersebut pertama kali hadir dengan meluncurkan smartphone kategori low-end hingga mid-range dengan harya terjangkau. Namun kini Realme sudah mulai serius untuk menjadi brand smartphone baru yang lebih besar lagi.
Bahkan saat ini Realme juga disebut sebagai salah satu brand smartphone dengan perkembangan paling cepat. Pasalnya dalam waktu singkat ini, Realme telah hadir di 61 negara di seluruh dunia dan produk milik Realme kini juga sudah banyak digunakan di Asia dan juga India.
Namun baru-baru ini CEO dari Realme, Li Bingzhong melalui akun Weibo miliknya mengatakan bahwa kini perusahaan ingin lebih berfokus untuk menjual lebih banyak smartphone di negara lain. Bahkan pihaknya juga menargetkan penjualan 100 juta unit untuk setiap tahunnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Realme diketahui juga sudah bersiap untuk melakukan ekspansi dan segera lebih fokus untuk menghadirkan produk-produk baru miliknya ke negara selain Asia dan juga India. Realme ingin produk mereka juga dikenal banyak oleh para konsumen di Eropa dan juga Amerika Serikat.
Selain itu Li Bingzhong juga mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan, pihaknya juga akan lebih fokus untuk menghadirkan perangkat AIoT dan ingin mengembangkan ekosistem yang lebih besar untuk Realme selain dari perangkat smartphone saja.
Sekedar informasi, saat ini Realme sendiri juga sudah menjadi brand smartphone dengan pangsa pasar dari smartphone terbesar ke-7. Bisa saja dalam dua tahun mendatang, Realme sudah bisa menyalip beberapa vendor lain seperti Xiaomi, Vivo, atau bahkan OPPO sendiri yang merupakan induk perusahaan mereka.
