Nintendo dan Tetris merupakan game klasik favorit generasi 90-an. Mesin game terobosan ini telah mendahului era iPhone sejak satu dekade lalu.
Kini Nintendo kembali dengan perangkat 'jadul' Pocket Analogue yang dihargai sebesar US$199 dan akan keluar tahun depan, seperti Game Boy untuk tahun 2020.
Perangkat game ini dirancang oleh kemitraan dengan English studio, Kenyon Weston, dan dirilis dengan nama 'Analogue.'
Kamu mungkin belum pernah mendengar tentang Analog, tetapi labelnya yang terdapat di belakang perangkat keras gaming retro terbaik di pasaran ini, menjadi pengontrol dari Super Nintendo yang sempurna ke sistem Sega Genesis baru.
Saat ini, setelah hak paten habis pada produk-produk lama perangkat game, banyak startup kecil yang telah merilis ulang konsol klasik mereka sendiri, dan dengan hati-hati memperhatikan hak cipta secara legal.
"Industri video game sebagian besar homogen, mulai dari game hingga desain perangkat keras. Dibandingkan dengan industri lain, industri video game cukup tidak matang dalam hal keanekaragaman dan eksplorasi konsep ketika datang (pada) desain," kata Christopher Taber, CEO Analogue.
Taber tertarik untuk mendorong batasan tersebut dengan segala cara yang perusahaan bisa, atau hal itu tidak menjadi menarik lagi bagi mereka.
Taber juga mengutip filosofi desainer grafis dan pembuat film terkenal Saul Bass,
"Saya ingin semua yang kita lakukan menjadi indah. Saya tidak peduli apakah klien memahami bahwa ini berharga atau tidak, atau bahwa klien berpikir ini bernilai berapa, atau apakah itu berharga. Itu sangat berharga bagi saya. Itulah cara saya ingin menjalani hidup saya. Saya ingin membuat hal-hal yang indah, bahkan jika tidak ada yang peduli." katanya.
Tentu saja, ada banyak orang peduli dengan Pocket Analogue. Seperti yang ditunjukkan Taber. Ia mengatakan ini adalah perangkat game yang jarang dibuat dalam mode potret, jadi pengguna memegangnya seperti kalkulator atau smartphone, daripada Nintendo Switch yang berorientasi landscape.
Hasilnya, saya membayangkan rasanya lebih nyaman, dan kasual untuk dimainkan daripada kebanyakan mesin modern. Ada sesuatu yang aneh secara fisik tentang memegang perangkat kecil dalam mode lanscape, itulah sebabnya, saya curiga, tidak ada yang mengambil foto dalam mode lanscape di ponsel mereka lagi.
Sistem Pocket juga mengambil beberapa ide terbaik dari konsol terbaru Nintendo, Switch, dan menerjemahkannya kembali ke tahun 1989. Perangkat ini memiliki baterai yang dapat diisi ulang, dan berlabuh melalui HDMI sehingga pengguna dapat memainkan perangkat game di televisi dengan pengontrol Bluetooth.
Sementara itu, layar LCD 3,5 inci menawarkan resolusi 1600 x 1440, yang terdengar sangat tajam meskipun ukurannya kecil.
"Tampilan ini mengungguli semua tampilan dalam perangkat game portabel yang berdedikasi lama dan sangat menakjubkan." kata Taber.
