Sebar Hoax Jumlah Korban Tewas Dari Topan Lekima, Tencent Minta Maaf

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:44 WIB
photo/UX Planet
photo/UX Planet

Layanan video milik Tencent yang bernama Tencent Video baru-baru ini dikecam oleh banyak orang terutama masyarakat di provinsi Shandong, China. Pasalnya Tencent telah menyebarkan sebuah berita hoax di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi, Tencent diketahui telah mengirimkan sebuah push notification kepada para pengguna aplikasi Tencent Video dan mengabarkan bahwa topan Lekima yang melanda provinsi Shandong telah membunuh semua orang di provinsi tersebut.

Tentunya hal tersebut sangat membingungkan para penerima notifikasi tersebut. Pasalnya provinsi yang dengan jumlah warga sebanyak 99 juta tersebut tidak mungkin lenyap hanya karena sebuah angin topan. Maka dari itulah, berita tersebut dianggap sebagai hoax.

Banyak warga Shandong yang kemudian merasa kesal dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Apakah Tencent sudah gila? Tindakan mereka untuk mengirim notifikasi tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat serius"

"Saya sendiri tinggal di provinsi Shandong. Tencent benar-benar sangat mengagumkan. Bahkan saya tidak tau kalau sudah meninggal dunia"

Pihak Tencent sendiri diketahui telah meminta maaf akibat terjadinya kejadian tersebut. Mereka mengklarifikasi bahwa jumlah orang yang tewas dari angin topan tersebut hanya berjumlah 5 orang saja.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X