Begini Strategi PBTI Atasi Kesenjangan Kualitas Taekwondoin

- Minggu, 29 September 2019 | 21:22 WIB
Pertandingan Nomor Kyurugi (tarung) dalam Kualifikasi PON XX Papua. (Humas PBTI)
Pertandingan Nomor Kyurugi (tarung) dalam Kualifikasi PON XX Papua. (Humas PBTI)

Kontingen Jawa Barat, Jawa Tengah Dan Kalimantan Timur masih memimpin perolehan medali Kejuaraan Nasional Taekwondo sekaligus Kualifikasi PON XX Papua 2020 yang digelar di Indoor Stadium Sport Center, Kab. Tangerang Banten 27 – 29 September 2019.

Kontingen Jawa Barat memimpin Grup A dengan raihan 15 emas dan 5 perak. Kontingen Jawa Tengah memimpin Grup B dengan raihan 11 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Serta Kalimantan Timur memimpin Grup C dengan raihan 9 emas, 6 perak dan 3 perunggu.

Kabid Binpres Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Yefi Triaji mengatakan,  pembagian grup di babak kualifikasi PON XX 2020 ini merupakan yang pertama kali, sesuai masukan dari seluruh pengurus Pengprov Taekwondo Indonesia.

"Tujuannya agar ada pemerataan daerah yang mengikuti PON Papua mendatang, agar tidak daerah itu-itu saja yang tampil di PON. Ini akan memacu Pengprov untuk melakukan pembinaan, termasuk di kelas dan nomor yang dipertanggung bisa diukur hasil pembinaannya," jelas Yefi.

-
(Humas PBTI)

 

Ia melanjutkan, sistem ini juga diharapkan dapat memberi gambaran pembinaan, pengembangan dan prestasi atlet di seluruh daerah. Sebab, beberapa tahun terakhir, PBTI terus berupaya mengurangi kesenjangan antar provinsi.

Ditambahkannya, sampai hari kedua babak kualifikasi PON XX Papua banyak kejutan terjadi. Para atlet yang tampil dari segi teknis terlihat banyak kemajuan, kecepatan, dan pergerakan yang dinamis, variasi tendangan juga nampak sering terlihat. Kemajuan-kemajuan ini tentunya akan tercatat oleh tim talent scouting yag ditugaskan memonitoring potensi atlet yang tampil di laga ini.

“Saya lihat pengprov TI di daerah sudah berbenah, terutama dalam hal regenerasi atletnya.  Selain Jabar, Jateng, Kaltim dan DKI Jakarta, Sumatra Utara, Propinsi Jambi, Bali, Sulteg, Riau dan DIY bahkan Papua sangat terlihat progress perkembangannya. Khusus Jawa Tengah, saya melihat reformasi pembinaan yang efektif yang dilakukan oleh Pengrov Jateng terlihat berhasil dengan baik," tandasnya.

-
(Humas PBTI)

 

Untuk diketahui, Kejuaraan Nasional Taekwondo sekaligus Kualifikasi PON XX Papua tahun 2020 ini diikuti sekitar 580 Taekwondoin dari 34 provinsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X