Selamat! Atlet Indonesia Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Swiss

- Minggu, 4 Juli 2021 | 00:28 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo bersama rekannya. (photo/Instagram/@veddriq)
Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo bersama rekannya. (photo/Instagram/@veddriq)

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia, meraih medali emas speed putra dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars yang digelar di Swiss, Sabtu (3/7).

Veddriq, pemegang rekor dunia speed putra, mengalahkan atlet Rusia Dmitrii Timofeev dalam babak final setelah mencatatkan waktu 5,329 detik, unggul 2,021 detik dari lawannya.

Veddriq mengaku senang bisa kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari ajang Piala Dunia.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini walaupun di sini sangat dingin. Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang menantang," kata Veddriq dalam siaran pers PB FPTI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, atlet lainnya dari Indonesia, yakni Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan atlet Rusia Vladislav Deulin di babak perebutan juara tiga.

Katibin unggul dalam pertarungan yang cukup ketat dengan catatan waktu 5,306 detik, sedangkan Deulin 5,38 detik.

Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid pun menyambut gembira kemenangan ini.

Baca juga: Galak! Wanita Tua Ini Langsung Keluarkan Sabit Setelah Diingatkan Lantaran Melawan Arus

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by VEDDRIQ LEONARDO (@veddriq)

"Kemenangan ini makin mengukuhkan prestasi atlet panjat tebing Indonesia ditingkat dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan atlet-atlet kita dalam mengharumkan nama bangsa. Kemenangan ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus semangat berjuang melawan pandemi. Dengan tekad yang kuat, kita pasti bisa," tuturnya dikutip dari ANTARA.

Dalam kompetisi kali ini, Indonesia menurunkan tujuh atlet terdiri dari empat putra dan tiga putri.

Di kelompok putra ada Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri. Langkah Aspar terhenti saat menghadapi Alfian di perdelapan final, sedangkan laju Alfian ditahan oleh rekan senegaranya, Katibin, di perempat final.

Sementara pada kelompok putri, ada Desak Made Rita Kusuma Dewi, Nurul Iqamah, dan Rajiah Sallsabillah. Namun Desak Made belum mampu meraih medali setelah disingkirkan atlet Polandia Patrycja Chutziak di babak semifinal.

Sementara laju Iqamah terhenti di babak perdelapan final karena melakukan false start. Sementara Rajiah langkahnya terhenti di perempat final karena mengalami fall saat melawan atlet Rusia Ekaterina Barashchuk.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X