Daffney Unger, mantan pegulat profesional yang ditemukan tewas minggu lalu, meninggal karena luka tembak di dada, menurut laporan polisi yang diperoleh TMZ.
Malam sebelum polisi menemukan jasad Unger di dekat pistol di rumahnya di Georgia pada hari Kamis pekan lalu, wanita berusia 46 tahun itu merekam video Instagram Live yang menyedihkan. Unger berbicara dirinya merasa "sendirian" dan ingin otaknya dipelajari untuk ensefalopati traumatis kronis (CTE).
Baca Juga: Detik-detik Bra Pegulat WWE Wanita Terbuka Saat Duel, Tapi Masih Bisa Tampil Profesional
CTE yang hanya dapat didiagnosis setelah kematian sendiri adalah penyakit neurologis degeneratif yang berasal dari cedera berulang pada otak.
Gejalanya termasuk kehilangan ingatan, kebingungan, gangguan penilaian, masalah kontrol impuls, agresi, depresi, dan bunuh diri, menurut Pusat CTE Universitas Boston.
Dalam beberapa tahun terakhir, Unger berbicara tentang kesadaran kesehatan mental dan meminta orang lain yang memiliki isu kesehatan mental agar segera mendapatkan bantuan.
Dikenal karena gaya gothic-nya di atas ring dan julukan, "Scream Queen," Unger tampil di World Championship Wrestling dan Total Nonstop Action di akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Keuntungan Sindikat Penipu Catut Nama Baim Wong, Sehari Bisa Rp10 Juta
-
Update Corona RI 7 September: Positif Tambah 7.201, Sembuh 14.159 Orang
-
Sempat Ditunda, Besok DPR Bakal Lakukan Fit and Proper Test Calon Anggota BPK