Di Tengah Ancaman Sanksi WADA, 3 Turnamen Bulutangkis Internasional di Bali Jalan Terus

- Jumat, 8 Oktober 2021 | 16:23 WIB
Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) (www.wada-ama.org) (www.wada-ama.org/)
Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) (www.wada-ama.org) (www.wada-ama.org/)

Tiga turnamen bulutangkis internasional yang bakal berlangsung di Bali, November-Desember nanti dipastikan akan berjalan sesuai jadwal. Kepastian itu didapat setelah PBSI berkoordinasi dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

"Turnamen di Bali nanti dipastikan tidak ada masalah. Bisa berlangsung sesuai jadwal. Tiga turnamen bulutangkis internasional itu tetap bisa digelar," tutur Kabid Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto.

Dijelaskan oleh Roedy, setelah muncul pemberitaan bahwa Indonesia terancam sanksi WADA akibat tak patuhnya dalam prosedur antidoping, dirinya langsung berkoordinasi dengan BWF. Hasil pembicaraan, tiga turnamen internasional yang akan digelar di Bali, tetap bisa berjalan terus.

Baca Juga: Sanksi WADA Menanti, Atlet Indonesia Tak Boleh Bawa dan Mengibarkan Bendera Merah Putih

Tiga turnamen internasional tersebut adalah, Indonesia Masters yang bakal digelar pada 16-21 November, lalu Indonesia Terbuka (23-28 November), dan ditutup dengan BWF World Tour Finals (1-5 Desember). 

Menurut Roedy, penggunaan nama "Indonesia" di tiga ajang kelas dunia yang bakal berlangsung November nanti di Bali, tetap diizinkan oleh BWF. Alasannya, ajang ini sudah lama masuk dalam kalender BWF.

"Dari pihak BWF, tidak ada masalah. Bisa jalan terus, karena kejuaraan tersebut sudah lama dijadwalkan oleh BWF," sebut Roedy.

Menyangkut, soal pelarangan nama Indonesia di berbagai ajang kejuaraan, seperti SEA Games, Asian Games, dan juga di ajang perebutan Piala Thomas dan Uber yang kini tengah berlangsung di Aarhus, Denmark, Roedy tidak bisa berkomentar lebih banyak.

"Kami menunggu arahan dan menanti bagaimana sikap pemerintah Indonesia menyikapi masalah ini. Saya mewakili PBSI belum bisa berkomentar banyak dan menunggu pernyataan pemerintah lebih dahulu," ujar Roedy.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X