Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menggondol trofi All England 2020 nomor ganda campuran. Di final yang berlangsung Minggu (15/3/2020), mereka mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.
Keberhasilan ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, PBSI hanya menargetkan lolos semifinal untuk pasangan ini. Namun, Praveen/Melati sukses melampauinya.
"Pastinya bangga banget biasa juara di sini, karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil," ujar Melati dalam situs resmi PBSI.
Melati mengatakan, setiap pemain bulutangkis sangat berhasrat untuk menjuara All England. Menurutnya, turnamen ini salah satu event terbesar dalam dunia bulutangkis.
"Semua pemain bulutangkis kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," timpalnya lagi.
Ini memang gelar All England pertama buat Melati. Namun, buat Praveen ini yang kedua. Pada tahun 2016, dia juga sukses jadi juara bersama Debby Susanto.
Kala itu, Praveen/Debby mengalahkan pasangan Denmark, Joachum Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-17.
Artikel Menarik Lainnya:
-
OneSixEight Ikut Kejuaraan Dunia Motocross, Ini Kata Littarahma
-
Gagal Juara All England 2020, Ini Reaksi Santuy Kevin/Marcus
-
Laga Ditunda karena Virus Corona, NBA Buat Surat Terbuka untuk Fans
