Pembalap Spanyol, Marc Marquez, sudah mengambil keputusan terkait masa depannya. Dia memutuskan bertahan bersama Honda hingga MotoGP 2024.
Keputusan Marquez ini disebut membuat Ducati gigit jari. Pasalnya, pabrikan asal Bologna, Italia, itu gencar dikaitkan dengan juara MotoGP 2019 tersebut.
Namun, hal itu mendapat bantahan dari bos Ducati, Paolo Ciabatti. Direktur olahraga Ducati Corse itu menampik sudah pernah menjalin negosiasi dengan Marquez.
"Fakta bahwa Ducati bernegosiasi dengan Marquez hanya isapan jempol. Kami tahu dengan asngat baik bahwa dia akan bertahan dengan Honda karena dia mengatakan itu kepada kami," ujar Ciabbati seperti dikutip Indozone dari GPOne.
Ciabatti menyakini, Marquez mau perpanjang kontrak di Honda karena mendapat penawaran yang tak akan ditolak. Itu yang membuat pembalap berusia 27 tahun tersebut mau bertahan dengan kontrak panjang.
Salah satunya adalah pengembangan motor yang khusus untuk Marquez. Bahkan Honda, lanjut Ciabatti, rela untuk tidak memikirkan pembalap lainnya.
"Honda menggunakan kekuatan besar dari sisi ekonomi dan teknik," kata Ciabatti.
