Minta JIS tidak Dipakai untuk Kegiatan Politik, Gerindra DKI: Harus Selektif!

- Selasa, 10 Mei 2022 | 18:31 WIB
Penampakan luar Jakarta International Stadium (JIS). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Penampakan luar Jakarta International Stadium (JIS). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Jakarta International Stadium (JIS) diminta tidak digunakan sebagai tempat untuk menggelar acara yang mengandung unsur politis. Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Syarif.

"Prinsipnya siapapun bisa gunakan JIS. Lalu kemudian ada syarat-syaratnya, syarat-syaratnya tidak berbau politis itu ya," ujar Syarif saat dihubungi, Selasa (10/4/2022).

Bahkan, Syarif mengatakan untuk menggelar kegiatan keagamaan pun seharusnya dilakukan dengan selektif. Hal itu diperkenankan jika mengadakan acara keagamaan di JIS, namun ternyata bermuatan unsur politis.

Baca Juga: Epic! Pukulan Santai Ahsan Bikin Pebulutangkis Thailand Pasrah

"Kalau keagamaan boleh tapi kalau keagamaan kental dengan politis itu harus dicegah. Prinsipnya semua bisa pake JIS dengan syarat-syarat itu. Kan bayar kan, ada uang jaminan dan lain-lain," terangnya.

Sehingga, ia berharap pihak pengelola ke depannya bisa selektif dalam memilih acara yang dibolehkan untuk menggunakan JIS. Ia meminta adanya aturan soal syarat dan jenis kegiatan apa yang boleh digelar di stadion bertaraf international itu.

"Ya harus selektif kalau kaitan sama bukan sekadar tempat tapi sirkulasi menuju JIS harus dipikirkan. Tapi intinya gini siapapun bisa gunakan JIS tapi dengan syarat-syarat tidak berbau politis," tandas Syarif.

Seperti diketahui sebelumnya, stadion JIS pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada 2 Mei lalu digunakan sebagai tempat untuk warga Jakarta menunaikan salat Idul Fitri. Gelaran itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X