Perubahan regulasi Formula 1 (F1) pada tahun 2021 membuat beberapa pabrikan mesin mobil dari berbagai penjuru tertarik untuk ikut merasakan kompetisi balapan jet darat ini.
Hal itu diperkuat dengan perkataan Presiden Federation Internationale de l'Automobile (FIA), Jean Todt yang ingin balapan F1 akan lebih seru jika diikuti oleh 12 tim.
"Sebagai regulator, saya lebih cocok jika ada 12 tim yang ikut, itu bisa meningkatkan nilai tim tersebut dan balapan jadi lebih menarik," ucap Jean Todt.
Rencana penambahan tim itu memang disambut positif terlebih untuk menambah aroma persaingan, namun Jean Todt menggarisbawahi jika tim yang ingin berlaga di F1 harus memiliki kekuatan finansial yang stabil.
"Tapi tim yang ingin berlaga di F1 mereka harus mau berinvestasi besar dan memiliki finansial yang stabil," tegasnya.
Jean Todt tidak ingin kejadian pada 2010 terulang, dimana ada 12 tim yang berlaga di F1 namun tiga tim diantaranya Lotus Racing, Virgin Racing dan Hispania Racing harus gulung tikar.
Saat ini baru ada tim Formula 2, Campos Racing yang mengirimkan proposal ketertarikan untuk berkiprah di ajang bergengsi F1.
