Sepp Blatter yang merupakan Mantan Presiden FIFA memberikan ide, pelaksanaan Piala Dunia 2022 digelar di Amerika Serikat. Padahal, awalnya turnamen sepak bola terbesar di dunia ini akan dilaksanakan di Qatar.
Rencananya pagelaran acara ini akan dilaksanakan pada musim dingin, mulai tanggal 21 November hingga 18 Desember.
Pemindahan venue pertandingan ini, karena adanya isu skandal suap dan penipuan suara yang terjadi di Qatar.
"Amerika bisa melakukannya tidak perlu menunggu 2026, mereka mampu, itu bukanlah khayalan," ujarnya Sepp pada Sport bild yang dilansir dari ESPN.
Sepp merekomendasikan Amerika sebagai venue pertandingan, karena benua Eropa akan menjadi tempat Piala Dunia digelar dalam dua edisi secara berturut-turut.
Namun, ide dari Slepp ini dinilai kurang tepat, sehingga Piala Dunia 2022 diharapkan bisa dihelat di luar Eropa.
"Jerman bisa melakukannya, tetapi ini berarti Piala Dunia akan diadakan di Eropa kedua kalinya berturut," ujarnya.
"Karena itu, Eropa tidak akan menjadi pilihan pertama," tambahnya.
Sepp juga menilai negara Jepang bisa menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia, karena Jepang dahulu adalah kandidat untuk tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Untuknya Piala Dunia 2022 hanya akan memainkan 32 tim, bukan 48 tim seperti yang akan direncanakan pada 2026," tambahnya.
