Usai 7 Tahun Pensiun, Kim Clijsters Kembali Ayun Raket

- Selasa, 17 September 2019 | 13:05 WIB
Kim Clijsters kembali berkiprah di dunia tenis pada 2020. (Reuters/Francois Lenoir)
Kim Clijsters kembali berkiprah di dunia tenis pada 2020. (Reuters/Francois Lenoir)

Mari Kembali Sekali Lagi, Sampai Jumpa di 2020. Itulah sepenggal kalimat yang diucapkan mantan ratu tenis dunia, Kim Clijsters yang menyatakan dirinya kembali dalam persaingan tenis dunia.

Untuk kedua kalinya, petenis asal Belgia ini memutuskan kembali setelah sebelumnya pernah ia melakukan pada Agustus 2009.

Kim Clijsters memutuskan pensiun untuk kedua kalinya pada September 2012 karena ingin berkonsentrasi menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri sekaligus ibu rumah tangga setelah menikah dengan pelatih basket Brian Lynch hingga dikaruniai tiga anak. 

-
Kim Clijsters (Reuters/Francois Lenoir)

Namun sepertinya darah juara terlalu deras mengalir di dalam diri petenis pengoleksi 6 gelar Grand Slam ini hingga ia merasa bahwa turun ke lapangan adalah sebuah pilihan yang tepat saat ini. 

"Pada usia 36 tahun saya merasa seperti saya terlalu muda untuk pensiun dan, dengan begitu banyak atlet dan ibu yang bersaing berlomba, saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan pertandingan dan melihat apa yang mungkin setelah memiliki tiga anak." kata Kim Clijsters.

Sebelum pensiun, Clijsters memainkan pertandingan terakhirnya pada usia 29 tahun di turnamen US Open 2012. Ia pun sempat dilantik masuk International Tennis Hall of Fame pada 2017.

Pencapaian tertinggi Kim Clijsters dalam kariernya terjadi pada 11 Agustus 2003. Kala itu dirinya mantap menjadi petenis putri nomor 1 dunia.

-
Kim Clijsters (Reuters/Brian Snyder)

Hebatnya, pencapaian pada sektor tunggal juga ia ikuti dengan kesuksesan di sektor ganda.

Duetnya dengan petenis Jepang, Ai Sugiyama berhasil membawanya meraih 2 gelar Grand Slam di turnamen French Open dan Wimbledon sekaligus menjadikan dirinya sebagai ganda terbaik dunia.

Menarik ditunggu comeback kedua dari mantan ratu tenis dunia. Apakah keputusannya turun gunung kembali ke persaingan tenis dunia adalah tepat, mengingat banyaknya petenis muda yang bertebaran pada peringkat atas WTA.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X