Petenis China Peng Shuai Hilang, Beberkan Dugaan Pelecehan Seksual dari Mantan Wakil PM

- Senin, 15 November 2021 | 22:54 WIB
Petenis China Peng Shuai berlatih selama berlangsungnya Australian Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, pada 13 Januari 2019. ANTARA/REUTERS/Adnan Abidi.
Petenis China Peng Shuai berlatih selama berlangsungnya Australian Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, pada 13 Januari 2019. ANTARA/REUTERS/Adnan Abidi.

Usai membeberkan dugaan kekerasan seksual yang diterimanya dari mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli, bintang tenis China Peng Shuai (35 tahun) kini dikabarkan menghilang. Sayangnya, pemerintah China memilih bungkam atas kasus ini.

Sebelumnya, Peng mengunggah kasus dugaan kekerasan seksual yang ia terima dari Zhang Gaoli di akun media sosial Weibo pribadinya.

Namun, akun petenis yang pernah menjuarai Wimbledon 2013 dan French Open 2014 untuk kategori ganda putri itu mendadak hilang usai dirinya membeberkan skandal tersebut. 

Secara otomatis, unggahan mengenai pelecehan seksual itu pun ikut hilang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengaku belum mendengar kasus tersebut.

"Saya belum mendengar masalah yang Anda bahas. Ini bukan pertanyaan terkait hubungan diplomatik,” kata saat dikonfirmasi wartawan.

Zhao tidak berkomentar sama sekali tentang nasib mantan petenis ganda nomor satu dunia itu.

-
Petenis China Peng Shuai beraksi saat menghadapi Nao Hibino asal Jepang pada laga putaran pertama Australian Open 2020 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, pada 21 Januari 2020. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji

Sementara itu, Asosiasi Tenis China juga belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi perihal kasus ini.

Sebelumnya, Asosiasi Tenis Putri (WTA) pada Minggu meminta pemerintah China untuk menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan wakil perdana menteri China terhadap Peng.

Peng menyebut bahwa Zhang Gaoli, yang dulunya adalah anggota Komite Tetap Politbiro, badan pembuat keputusan utama China, memaksanya melakukan hubungan intim.

Peng mengatakan, dalam unggahannya yang dihapus sekitar setengah jam setelah dipublikasikan, bahwa dia tidak dapat memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya.

Internet China sangat disensor dan kehidupan pribadi para pemimpin puncak adalah subjek yang sangat sensitif. 

Zhang (75 tahun) sendiri adalah wakil perdana menteri antara 2013 dan 2018 dan bertugas di Komite Tetap Politbiro antara 2012 dan 2017.

Kekhawatiran di antara komunitas tenis global telah berkembang karena Peng, pemain China pertama yang menduduki peringkat teratas dunia ketika dia menjadi ganda nomor satu pada 2014, belum terlihat sejak unggahan tersebut menyebar.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X