Presiden Amerika Serikat, Donald Trump resmi dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Amerika Serikat akibat penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres Amerika Serikat.
Sebelum dimakzulkan, sosok Donald Trump yang penuh kontroversi sempat menjadi 'musuh' bagi para atlet Amerika yang merasa tersakiti karena sikap dan pernyataannya.
Dan berikut beberapa atlet asal Amerika yang pernah berseteru dengan Donald Trump:
1. Megan Rapinoe
Nama atlet sepak bola wanita terbaik dunia, Megan Rapinoe merupakan atlet wanita yang paling lantang menentang ucapan Donald Trump.
Konflik bermula ketika Trump memberikan pernyataan yang menyudutkan kaum LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer), padahal Megan dengan jelas menyatakan bahwa dirinya termasuk dalam kelompok tersebut, hal itu membuat Megan tersinggung.
Puncaknya Megan menyebut bahwa kesuksesan timnas wanita Amerika di ajang Piala Dunia 2019 tak lepas dari andil besar para pemain lesbian.
Sontak saja pernyataan Megan tersebut membuat Trump berang dengan menyebut bahwa Megan mempermalukan nama Amerika.
Hasilnya, Megan menolak undangan berkunjung ke Gedung Putih usai timnas sepak bola wanita Amerika menjuarai Piala Dunia 2019 lalu.
2. Colin Kaepernick
Mantan pemain American Football asal tim San Francisco 49ers ini sempat membuat geger publik Amerika ketika berlutut saat lagu kebangsaan Amerika diputar.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas maraknya kasus kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian dan rasisme saat Trump menjabat sebagai presiden.
Usai kejadian itu, karier Kaepernick di American Football mendadak terhenti. Pemain 32 tahun itu menuding jika pihak NFL tutup mata dan cenderung menghindari konflik dengan Trump.
Trump pun angkat bicara mengenai kejadian ini dan menyebut jika Kaepernick lah yang menghancurkan kariernya sendiri.
3. LeBron James
Mega bintang basket dunia asal tim LA Lakers ini secara terang-terangan tak menaruh hormat kepada Trump akibat seringnya Presiden Amerika ini melontarkan pernyataan berbau rasisme.
Salah satu bentuk penolakannya adalah dengan menolak undangan dari Trump siapa pun yang akan memang di partai final NBA 2018.
