Atlet para angkat besi Nasional, Ni Nengah Widiasih, mengaku bangga ketika ditunjuk Toyota menjadi mentor atlet-atlet muda. Peraih medali perak Asian Para Games 2018 itu berkomitmen memberikan seluruh pengalamannya kepada para junior.
Ni Nengah menjadi bagian dari program Toyota bertajuk 'Satukan Bakat Negeri Kita' (Satria). Satria merupakan gerakan untuk mencetak atlet-atlet muda potensial di Indonesia.
Bersama Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bulutangkis Indonesia), Ni Nengah bakal membimbing para calon atlet agar memiliki mental baja.
"Program ini luar biasa, bagus sekali. Dengan adanya program ini akan banyak atlet-atlet muda di Indonesia. Indonesia adalah negara yang sangat besar, jadi tentunya banyak atlet-atlet muda yang potensial," kata Ni Nengah kepada Indozone.
Ni Nengah berdoa agar ilmu yang dikeluarkannya nanti bisa menjadi manfaat bagi para atlet muda. Dia berharap atlet-atlet muda yang masih berjuang mengharumkan nama bangsa bisa mengerahkan potensi maksimal.
"Semoga banyak atlet-atlet muda yang terinspirasi dan termotivasi untuk terus maju dan berprestasi. Masih banyak atlet-atlet muda yang kurang mendapatkan dukungan," ujar peraih perak Asian Para Games 2014, di Incheon, Korea Selatan tersebut.
Marcus dan Ni Nengah akan membimbing para calon atlet agar memiliki mental baja. Mereka berdua diharapkan bisa membagi pengalaman untuk menginspirasi para junior agar berprestasi hingga ke Olimpiade 2024.
Toyota telah membentuk tim pencari bakat untuk mencari 20 atlet muda potensial dalam program Satria. Tim itu terdiri dari sejumlah figur ternama, yang salah satunya mantan perenang Nasional, Richard Sambera.
