Ebanie Bridges akan menjalankan misi untuk membuktikan bahwa ada lebih dari yang terlihat saat bertanding melawan Shannon Courtenay di Copper Box Arena London pada Sabtu (10/4/2021) malam.
Bridges, guru matematika glamor yang ingin menjadi juara dunia tinju akhir pekan ini, akan menjalani ujian terbesar dalam kariernya hingga saat ini melawan Courtenay.
Meskipun hanya menikmati lima kontes profesional, 'Blonde Bomber' telah mendapatkan perhatian luas di media sosial karena keunikannya yang membuat jengkel lawannya di Inggris menjelang pertarungan mereka.
Bridges pertama kali mulai berkompetisi dalam seni bela diri pada usia lima tahun, tetapi ia baru terjun ke dunia tinju sebelum berusia 30 tahun pada tahun 2016.
Baca juga: Danau Kering, Seorang Pria Kembali Temukan Ponselnya yang Telah Hilang Setahun Lalu
Dia terlibat dalam 30 pertarungan amatir sebelum memutuskan untuk menjadi profesional - dan dua tahun kemudian dia menemukan dirinya bersaing di WBA.
Petinju Australia, yang memiliki dua gelar dan satu master, juga menyulap usaha tinju dengan karir di bidang mengajar. Dia biasa bangun jam 5 pagi untuk berlatih sebelum berangkat kerja di sekolah olahraga selektif, sebelum kembali ke gym setelah bel terakhir.
Sekarang, setelah meraih lima kemenangan dari lima di peringkat pro, Bridges akan mengajukan tawaran untuk menjadi juara dunia di London akhir pekan ini.
Persaingannya dengan Courtenay telah menjadi pahit menjelang pertandingan hari Sabtu, dengan Courtenay menyerang musuhnya karena "melakukan seksual" pada tinju wanita dengan mengenakan pakaian dalam pada timbangan biasa.
