Sosok Kevin Cordon, 'Underdog' yang Tantang Anthony Ginting, Tak Pernah Ditonton Orangtua

Tidak ada yang menyangka atlet tunggal putra bulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon akan melaju hingga semi final Olimpiade Tokyo 2020.

Cordon hanyalah peringkat 59 dunia dan di Olimpiade dihadang oleh pemain kelas dunia. Tapi, kini dia menjadi atlet Guatemala pertama yang tembus semi final Olimpiade cabang bulu tangkis.

"Bisakah Anda percaya bahwa saya berada di semifinal sekarang? Perasaan ini luar biasa," ujarnya kepada AFP.

Kevin masuk semi final usai menumbangkan atlet Korea Selatan, Heo Kwang-hee, yang mengalahkan unggulan satu dunia, Kento Momota. Namun, Cordon berhasil melibas Hee dengan skor 21-13 dan 21-18.

"Saya masih kecil, bermain seperti anak kecil, bersenang-senang, berusaha melakukan yang terbaik," ujar Cordon merendah.

“Jika Anda membandingkan Guatemala dengan negara mana pun di Eropa atau Asia, tidak ada bandingannya – ini kenyataan kami. Tapi kami memiliki satu kesamaan, kami bisa menyamai ketika Anda bermain dengan hati." sebutnya.

Guatemala hanya mengantongi satu medali sejak ikut Olimpiade pada 1952, yaitu lewat Erick Barrondo yang meraih perak di Olimpiade London 2012.

Satu kesedihan Cordon adalah orangtuanya belum pernah melihatnya bertanding, baik secara langsung ataupun lewat televisi.

"Saya 100 persen yakin mereka tidak menonton pertandingan itu. Mereka orang-orang yang cukup tua. Mereka belum pernah melihatku bermain sepanjang karier."

"Itu bukan karena mereka tidak mencintaiku, mereka gugup. Ketika saya bermain, saudara laki-laki menonton dan dia memberi tahu mereka 'Kevin menang atau Kevin kalah'." jelas Cordon.

Kevin Cordon pada akhirnya kalah di semi final dari Viktor Axelsen, namun tetap saja catatannya membuat warga Guatemala patut bangga.

Hari ini, Kevin Cordon akan bertarung dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting untuk memperebutkan medali perunggu. Cordon dilatih oleh pelatih asal Indonesia bernama Muamar Qadafi.