Kinerja tim nasional Indonesia di ajang French Open 2021 pada 26-31 Oktober lalu mendapat apresiasi dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) walau nihil gelar.
Manajer tim Indonesia di French Open Irwansyah menilai penampilan atlet secara umum sudah bagus dan maksimal jika diukur dari kondisi stamina yang sudah terkuras.
"Sebenarnya kondisi fisik dan kebugaran tubuhnya sudah habis. Bisa dikatakan semua sudah babak belur karena menjalani tur yang demikian panjang," kata Irwansyah dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Seperti diketahui, pebulu tangkis yang berlaga di Paris, sebelumnya sudah bermain di 3 turnamen Eropa yakni Piala Sudirman (Finlandia), Piala Thomas dan Denmark Open selama kurang lebih 2 bulan.
"Dengan padatnya jadwal turnamen tim Pelatnas Cipayung, wajar jika faktor kelelahan menghambat performa atlet untuk mencapai titik puncak," kata Irwansyah.
Baca Juga: Tunggu Hasil Evaluasi, PBSI Belum Targetkan Gelar di Ajang Indonesia Masters 2021
"Maklum para pemain turun bertanding sejak September di Piala Sudirman di Finlandia, dan lanjut ke Piala Thomas di Denmark. Setelah itu masih main di Denmark dan French Open. Faktor kelelahan tentu menjadi penyebab penampilan pemain menurun," tambahnya.
Lebih lanjut lagi, Irwansyah menyoroti penampilan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final turnamen level Super 750 ini.
Dia pun mengaku kagum dengan kemampuan Minions yang bisa bertahan hingga partai puncak terlebih sebelumnya harus bertarung sengit di semifinal melawan rekannya sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menguras tenaga.
"Kevin/Marcus bisa melaju ke final menurut saya karena mereka masih memiliki kemauan keras. Mereka punya semangat besar untuk terus mencoba bermain maksimal dan ngotot, meskipun tenaganya sebenarnya sudah habis dan kurang mendukung," ujar Irwan.
Kendati akhirnya hanya bertengger sebagai runner-up, namun PBSI melihat Kevin/Marcus punya sisi positif di aspek ketahanan mental yang semakin matang.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tak Dibeda-bedakan, Pemerintah Jamin Kesejahteraan Atlet Disabilitas
- Denny Sumargo Resmi Menjadi Presiden Tim Basket Louvre Indonesia
- Event Olahraga Besar Digelar Di Indonesia, Airlangga Hartarto Awas Covid-19!
