Harapan Tim Aprilia untuk bisa merekrut Andrea Dovizioso memang dipastikan batal. Pasalnya pembalap berjuluk The Little Dragon tersebut kini selangkah lagi akan membela Tim Petronas Yamaha SRT di kejuaraan dunia MotoGP musim 2022.
Sebagai gantinya, Tim Aprilia pun memutuskan untuk merekrut Maverick Vinales sebagai pembalap mereka di MotoGP 2022. Vinales sendiri sudah dipastikan berpisah dengan Tim Yamaha sejak 20 Agustus lalu.
Batalnya Dovizioso bergabung dengan Tim Aprilia sendiri memancing tanggapan dari Aleix Espargaro. Pembalap berpaspor Spanyol tersebut menyebut bahwa sejak awal Dovizioso memang tak berkomitmen untuk menjadi bagian dalam proyek Tim Aprilia di MotoGP.
"Yang saya inginkan adalah orang-orang yang terlibat dalam proyek ini 100% yakin. Maverick, Lorenzo (Salvadori), dan saya 100% yakin," jelas Espargaro, seperti dilansir dari Marca, Rabu (8/9/2021).
"Entah kalau yang lain. Jujur saja, saya benar-benar merasa tidak yakin bahwa Dovi mau berkendara 100%. Jadi, setiap orang bisa ambil kesimpulannya sendiri-sendiri," sambungnya.
Meski begitu, Espargaro sama sekali tidak merasa kecewa dengan batalnya Dovizioso bergabung dengan Tim Aprilia. Terlebih dengan kedatangan Vinales sebagai pembalap anyar Tim Aprilia di MotoGP 2022.
"Saya tak bisa banyak bicara. Saya benar-benar tak tahu. Tapi saya suka trio yang kini sudah dikonfirmasi. Menurut saya, Savadori, Vinales, dan Espargaro bisa membentuk grup yang sangat kuat," kata Espargaro.
"Saya paham bahwa kedatangan tiga kali runner up seperti Dovi telah menarik perhatian media massa, dan sudah selayaknya begitu. Namun, Aprilia menganggap saya lah pembalap top mereka, meski kini pembalap sebaik Maverick juga datang," pungkasnya.
