Piala Dunia FIBA akhirnya mengeluarkan nama Spanyol sebagai penguasa puncak setelah mengalahkan Argentina dengan skor 95-75 di partai final yang digelar di LeSports Center, Beijing, Tiongkok.
Spanyol bahkan sudah menunjukkan dominasinya lewat permainan berdeterminasi tinggi sejak kuarter pertama.
Walau Argentina sempat membalikkan keadaan pada kuarter akhir, namun Spanyol masih sulit ditandingi hingga Argentina harus menyerah.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai Piala Dunia FIBA 2019:
Prestasi terburuk tim basket Amerika
Pada turnamen Piala Dunia Basket FIBA tahun ini, tim Amerika meraih capaian terburuknya sepanjang sejarah dengan berada di peringkat ketujuh.
Amerika menang dalam perebutan peringkat ketujuh melawan Polandia dengan skor 87-72.
Sebelumnya, hasil terburuk tim Amerika diraih pada 2002 saat mereka hanya berada di peringkat keenam di hadapan publik sendiri.
Gelar kedua Spanyol
Keberhasilan Spanyol yang menundukkan Argentina dalam partai final dengan skor 95-75 di Beijing, Tiongkok, mengulangi prestasi yang mereka torehkan pada tahun 2006 di Jepang.
Hasil itu membuat Spanyol sejajar dengan Brasil dan Serbia yang sama-sama sudah mengoleksi 2 gelar juara.
Spanyol nihil kekalahan
Selain keluar sebagai juara untuk kedua kalinya, Spanyol juga mencatat rekor 100 persen kemenangan dari babak awal hingga mencapai partai final melawan Argentina.
Pencapaian istimewa Marc Gasol
Selain membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia FIBA pada tahun ini, Marc Gasol meraih catatan istimewa sebagai pemain yang berhasil mengawinkan gelar juara NBA (Toronto Raptors) dengan Piala Dunia FIBA (Spanyol) di tahun yang sama.
Aktor kemenangan Spanyol
Kemenangan Spanyol dalam meraih gelar keduanya dalam Piala Dunia FIBA tak lepas dari andil dua pemain andalannya, Ricky Rubio dan Marc Gasol.
Ricky Rubio berhasil menjadi pencetak poin tertinggi dengan rataan 20 poin, 3 assist dan 7 rebound. Sementara Marc Gasol berhasil mencetak rataan 14 poin, 7 assist dan 7 rebound.