Bickerstaff, Pelatih Cleveland Cavaliers Kena Denda, NBA: Gegara Komentar Pedas

- Selasa, 5 April 2022 | 10:49 WIB
Pelatih kepala Cleveland Cavaliers J.B. Bickerstaff memprotes keputusan wasit dalam pertandingan NBA melawan Philadelphia 76ers di Rocket Mortgage FieldHouse, Ohio, Amerika Serikat, Minggu (3/4/2022). (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Ken Blaze)
Pelatih kepala Cleveland Cavaliers J.B. Bickerstaff memprotes keputusan wasit dalam pertandingan NBA melawan Philadelphia 76ers di Rocket Mortgage FieldHouse, Ohio, Amerika Serikat, Minggu (3/4/2022). (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Ken Blaze)

Masih ingat kasus menimpa Kevin Durant (Brooklyn Nets) terkena denda RP358 juta karena membalas cemooh penonton dengan kalimat kasar. Kali ini kasus sama menimpa J.B. Bickerstaff, pelatih Cleveland.

Dirilis dalam situs resmi NBA, Selasa (5/4/2022), Presiden Operasional Liga, Byron Spruell memberikan sangsi terhadap Pelatih Cleveland Cavaliers, J.B. Bickerstaff dijatuhi denda sebesar 15 ribu dolar AS (sekitar Rp215 juta) oleh NBA karena komentar pedas

Hukuman itu berkenaan dengan komentar pedas sarat kritik yang dilontarkan oleh Bickerstaff selepas Cavaliers kalah 108-112 melawan Philadelphia 76ers di Rocket Mortgage FieldHouse, Pennsylvania, Minggu (3/4) kemarin.

Sebagaimana laporan pertandingan situs resmi NBA saat itu, Bickerstaff mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan jajaran wasit lantaran bintang Sixers Joel Embiid mendapatkan 20 kesempatan lemparan bebas.

"Pertandingan ini direbut dari kami. Kami pantas memenangkannya," kata Bickerstaff saat itu.

Bickerstaff juga menyoroti bahwa Cavaliers 28 kali dinyatakan melakukan pelanggaran, sedangkan Sixers 19 kali dalam pertandingan yang disebutnya punya level intensitas kontak fisik laiknya gim playoff.

"Satu hal yang tidak bisa dikawal adalah lemparan bebas dan itu aneh," kata Bickerstaff merujuk pada 42 kesempatan lemparan bebas yang diperoleh Sixers.

Baca juga: Persiapan Korea Open 2022, Shohibul Fikri Curhat soal Puasa di Luar Negeri

Bickerstaff bahkan melontarkan komentar yang bernada tuduhan bahwa para pemain Sixers menemukan cara untuk memanipulasi dan mendapat keuntungan dari peraturan yang ada.

"Mereka pemain-pemain luar biasa dan paham cara bermain di antara aturan. Mereka tahu bagaimana memanipulasi aturan," katanya.

"Ini bukan serangan ataupun rasa tidak hormat kepada mereka. Tapi pertandingan haruslah berlangsung konsisten di kedua ujung lapangan. Kami mencari konsistensi itu dan tidak pernah menemukannya," ujar Bickerstaff melengkapi.
 

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X