Pesenam ritmik asal Lampung, Sutjiati Kelanaritma Narendra berhasil menyumbang emas untuk daerahnya di ajang PON XX Papua dari nomor bola, Jumat (8/10/2021) di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Jayapura.
Gadis cantik yang masih berusia 17 tahun itu menampilkan beragam gerakan menawan menggunakan bola dan mencetak total poin 18.700, lebih tinggi dari perolehannya di babak kualifikasinya yakni 16.750.
Dalam final senam ritmik nomor bola, Sutji mengungguli atlet asal DKI Jakarta, Carla Febri Florentia dan juga atlet Jawa Barat, Triana Putri Amelia.
Ini menjadi medali kedua Sutji dalam debut PON-nya, sebelumnya ia mendapatkan perak untuk nomor serba bisa perorangan.
Ia memiliki selisih 1.350 poin dari atlet asal DKI Jakarta Nabila Evandestiera yang menempati posisi pertama dan meraih medali emas di nomor serba bisa perorangan.
Sutji merupakan pesenam ritmik yang sebelumnya berkarir di Amerika Serikat, namun karena kencintaannya pada Indonesia ia kembali ke kampung halaman ayahnya di Lampung untuk bisa membela Indonesia di laga-laga internasional.
Kecintaannya kepada senam ritmik dimulai saat masih berusia 8 tahun yang kala itu tinggal di Negeri Paman Sam. Ya, Sutji lahir dari ayah berkebangsaan Indonesia, Andy Narendra dan ibunya orang Amerika, Christina Narendra.
Setahun berusaha mengenali dan mendalami senam ritmik, Sutji akhirnya memulai petualangan baru dengan mengikuti kompetisi untuk menguji kemampuannya.
Dia pun terus maju mengarungi kompetisi demi kompetisi di benua Amerika bahkan hingga Eropa dan keterampilannya semakin terasah serta kian matang.
Berkat kecakapannya dalam bersenam ritmik tingkat mancanegara itu, Sutji bahkan pernah menjadi bagian dari tim nasional Amerika.
Namun pada 2017, Sutji bersama keluarganya memutuskan memulai babak baru dengan pergi ke kampung halaman ayahnya, Indonesia.
Baca Juga: Peraih Emas SEA Games Suci Wulandari Tersingkir di Babak Penyisihan Silat PON Papua
Tepatnya di Lampung, Sutji menambatkan hatinya di Indonesia, memulai karir profesionalnya sebagai atlet senam demi membela Merah Putih.
Pelatih senam ritmik Lampung Yuli Yanti melihat dengan cermat bahwa Sutji adalah bibit unggul yang bisa tumbuh di Indonesia, mekar dan memesona dunia.
