Takut Kembali ke Negara Asal Usai Kritik Pelatih, Atlet Belarusia 'Kabur' ke Polandia

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:40 WIB
Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, meninggalkan bandara Narita dan bertolak menuju Polandia. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, meninggalkan bandara Narita dan bertolak menuju Polandia. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

 

Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, meninggalkan bandara Narita dan bertolak menuju Polandia, Rabu (4/8). Diketahui, Krystsina dipaksa keluar dari Olimpiade Tokyo oleh timnya akhir pekan lalu.

Hal itu dikarenakan ia mengkritik pelatihnya di akun media sosialnya. Sprinter itu mengeluh karena ia dimasukkan dalam estafet 4x400 m, padahal belum pernah bertanding di ajang tersebut. Dia bertanding di nomor 100 meter tetapi tidak lolos ke semifinal, dan seharusnya tampil di nomor 200 meter, Senin (2/8), namun tidak ikut bertanding.

Komite Belarusia enggan berkomentar apapun tentang kasus itu. Mereka hanya mengeluarkan pernyataan pada Minggu (31/7) dan mengatakan alasan penarikan atlet berdasarkan saran dokter mengenai keadaan emosional dan psikologisnya.

Krystsina yang tak ingin kembali ke negara asalnya karena takut jika keselamatannya terancam, lantas mencari perlindungan kepada polisi Jepang di bandara Haneda Tokyo. Ia mengatakan bahwa dia dipaksa untuk kembali ke Belarusia karena mengkritik pelatihnya.

Setelah bermalam di sebuah hotel di bawah perlindungan otoritas Jepang, dia memasuki kedutaan, Senin, dan kemudian diberi visa kemanusiaan oleh Polandia. Duta Besar Polandia untuk Jepang Pawel Milewski, Selasa, mencuit jika Krystsina baik-baik saja dan berterima kasih kepada mereka semua karena telah mengulurkan tangan membantu melawan mereka yang tidak menginginkan dia baik-baik saja.

Diketahui, Komite Olimpiade Nasional Belarusia dipimpin oleh Viktor Lukashenko, putra Presiden negara tersebut, Alexander Lukashenko. Viktor dan Alexander memang dilarang menghadiri Olimpiade Tokyo karena dituduh melakukan diskriminasi ke atlet yang melakukan protes terhadap pemilihan presiden yang kontroversial.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah meluncurkan penyelidikan resmi atas kasus Krystsina dan meminta laporan tentang insiden tersebut dari Komite Olimpiade Nasional.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X