Klarifikasi Diterima, IOC Batal Hukum Atlet China yang Pakai Pin Mao Zedong di Olimpiade

- Minggu, 8 Agustus 2021 | 15:21 WIB
Pin bergambar Mao Zedong dikenakan atlet China di Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/Matthew Childs)
Pin bergambar Mao Zedong dikenakan atlet China di Olimpiade Tokyo 2020. (REUTERS/Matthew Childs)

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengeluarkan peringatan kepada dua atlet balap sepeda China peraih medali emas yang memakai pin bergambar kepala Mao Zedong di podium Olimpiade Tokyo 2020

IOC pada Sabtu mengatakan aksi kedua atlet melanggar aturan yang melarang gestur bersifat politis di ajang olahraga sedunia itu. Kasus tersebut dinyatakan selesai, kata IOC, yang mengaku sudah menerima klarifikasi dari Komite Olimpiade China.

"Kami telah menerima klarifikasi dan sang atlet sudah diperingatkan," kata Christian Klaue, Direktur Komunikasi Korporat dan Urusan Masyarakat IOC, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (8/8/2021).

"Kami juga sudah mendapat jaminan bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi dan dengan demikian IOC memutuskan kasusnya ditutup."

Pembalap sepeda Bao Shanju dan Zhong Tianshi memakai pin itu dalam penyerahan medali Senin lalu dan melanggar Aturan 50 piagam Olimpiade yang melarang atribut politik dipakai di podium.

Pin atau lencana berkepala mendiang pemimpin China, Mao Zedong, sudah dikenakan di negara itu selama setengah abad dan sering dijadikan penanda keanggotaan Partai Komunis. Kedua atlet memakai pin itu di podium setelah menjuarai balap sepeda nomor sprint beregu putri di Izu Velodrome.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X