Waduh! Pelatih Jojo dan Anthony Berstatus PDP Virus Corona

- Selasa, 24 Maret 2020 | 15:48 WIB
Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, merasakan gejala virus corona pada hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung. (Dok. PBSI)
Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, merasakan gejala virus corona pada hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung. (Dok. PBSI)

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi Pelatih Kepala Tunggal Putra Hendry Sapurtra, kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).

Pria yang akrab disapa Coach Hendry itu merasakan gejala di hari ketujuh saat menjalani isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung. Seperti diketahui, Coach Hendry baru saja pulang dari Birmingham, Inggris, untuk menemani tim di All England 2020. 

"Saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, dalam situs resmi PBSI.

Budiharto mengungkapkan, Coach Hendry merasakan gejala seperti demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, terdapat banyak flek di paru-paru kiri pelatih Jonathan Christie (Jojo) dan Anthony Ginting tersebut. Padahal, Coach Hendry tak memiliki riwayat sakit paru sebelumnya. 

"Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar anggota dokter PBSI, dr. Octaviani.

PBSI juga akan melaporkan hal ini kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). PBSI pun membuat kebijakan dengan menutup semua akses pelatnas demi menekan potensi penyebaran virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X