Novak Djokovic Siap Absen di Grand Slam Bila Wajib Vaksin

- Selasa, 15 Februari 2022 | 20:55 WIB
Petenis Serbia, Novak Djokovic. (REUTERS/Zorana Jevtic)
Petenis Serbia, Novak Djokovic. (REUTERS/Zorana Jevtic)

Petenis Serbia, Novak Djokovic mengaku siap absen di turnamen French Open dan Wimbledon jika vaksinasi Covid-19 menjadi syarat wajib untuk mengikuti Grand Slam. Dia sendiri tidak menentang vaksinasi, hanya saja baginya itu keputusan masing-masing individu.

Sebelumnya, Djokovic yang menolak vaksin dilarang bertanding di Australian Open 2022 sehingga membuat atlet berusia 34 tahun itu kehilangan kesempatan untuk menjadi petenis putra tersukses sepanjang masa dengan 21 gelar Grand Slam.

Bahkan petenis nomor satu dunia itu dideportasi dari Australia setelah drama 11 hari yang melibatkan 2 pembatalan visa hingga 2 banding pengadilan terkait status vaksinasinya.

Djokovic menyatakan siap menerima konsekuensi melewatkan turnamen besar menyusul keputusannya yang masih menolak vaksin.

"Saya memahami konsekuensi dari keputusan saya. Saya mengerti bahwa tidak divaksinasi hari ini, saya tidak dapat melakukan perjalanan ke sebagian besar turnamen saat ini. Ya, itulah harga yang bersedia saya bayar," katanya dikutip dari Reuters, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, kebebasan untuk memilih apa yang ingin dia masukkan ke dalam tubuhnya lebih penting baginya daripada gelar apa pun.

Baca Juga: Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022: Tim Putri Indonesia Tumbangkan Hong Kong

Namun, Djokovic tidak serta merta mendukung gerakan anti-vaksinasi dan mengaku masih berpikiran terbuka untuk menerima vaksin Covid-19, tapi tidak dalam waktu dekat. 

"Saya tidak pernah menentang vaksinasi. Tapi saya selalu mendukung kebebasan untuk memilih apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda," tambahnya.

"Saya mengerti bahwa secara global, semua orang berusaha keras untuk menangani virus ini dan berharap, semoga, virus ini segera berakhir," imbuhnya.

Djokovic yang memenangi Wimbledon dan French Open tahun lalu, akan kembali beraksi di turnamen ATP di Dubai pekan depan untuk pertama kalinya sejak dia dideportasi dari Melbourne menjelang Australian Open 2022.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X