Beredar video yang memperlihatkan pebulu tangkis putri Indonesia, Apriyani Rahayu tak kuasa menahan tangisnya sambil memeluk erat sang pelatih, Eng Hian usai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Apri, sapaan akrab Apriyani Rahayu di bulu tangkis, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Eng Hian.
"Terima kasih, Coach. Terima kasih, Coach" ucap Apri dipelukan Eng Hian sambil terus mengeluarkan air mata.
Dalam rekaman video yang diunggah akun TikTok @ameeliasalsabila itu, terlihat momen tersebut terjadi di arena latihan atlet bulu tangkis di Musashino Forest Plaza, Tokyo.
Terdengar juga Eng Hian memberikan pesan kepada Apri agar tidak cepat puas dengan prestasi yang diraihnya saat ini. Sebab, Apri yang saat ini berusia 23 tahun masih memiliki perjalanan karier yang panjang.
"Tapi masih panjang ya," ujar Eng Hian mengisyaratkan bahwa perjalanan Apri di bulu tangkis nasional masih panjang.
Lalu, terdengar seorang pria bertanya kepada Eng Hian bagaimana Apri memulai kariernya di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung.
"Ya cuma duit Rp200 ribu, mau diapain. Luar biasa, enggak pernah kenal lelah, enggak capek. Semua program apa aja dia makan kok," ucap Eng Hian.
@ameeliasalsabila sayang banyak banyakk #GreyAp #greysiapolii #apriyanirahayu #GreyApFinal #tokyoolympics #tokyo2020
? suara asli - ameeliasalsabila - ameeliasalsabila
Seperti diketahui, Apriyani Rahayu merupakan pemain ganda putri bulu tangkis yang berpasangan dengan Greysia Polli.
Keduanya sukses meraih medali emas setelah menumbangkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan dalam dua gim langsung, 21-19 dan 21- 15 di babak final bulutangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo.
Kemenangan itu membuat Greysia/Apri sukses menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Selain itu, keduanya berhasil menjaga tradisi emas Indonesia di pentas olahraga tertinggi sedunia itu.
