Petenis Inggris, Johanna Konta dilaporkan membuka harapan bahwa dia mungkin akan mendapatkan kembali performa terbaiknya saat kembali ke Wimbledon.
Mantan semifinalis Wimbledon itu memang telah lama mengalami cedera dan merasa itu adalah keputusan yang tepat untuk mundur dari Eastbourne.
Meskipun dia mengakui bahwa kemungkinan akan menghadapi masalah cedera selama sisa karirnya, Konta mengatakan itu tidak akan mempengaruhi peluangnya di All England Club, di mana dia menyimpan harapan untuk menjadi juara tunggal putri Inggris pertama sejak Virginia Wade pada 1977.
"Tubuh saya tidak merasa seperti saya harus mendorongnya ke minggu Eastbourne terutama sebelum Wimbledon jadi saya mengambil keputusan untuk melakukan apa yang terasa terbaik untuk tubuh saya dan hanya itu," kata Konta dikutip dari metro.co.uk, Kamis (24/6/2021).
"Ini hanya untuk merawat tubuh saya dan bukan rahasia lagi bahwa saya memiliki masalah dengan lutut saya, jadi itu hanya untuk memberi diri saya kesempatan terbaik untuk pulih dengan baik dari Nottingham dan memberi diri saya kesempatan untuk beradaptasi lebih banyak lagi dengan rumput dan jelas mengarah ke Wimbledon di mana saya akan berharap untuk 2 minggu jadi lebih untuk menjaga tubuh saya lebih dari apa pun."
"Apakah itu akan menjadi bagian dari sisa karir saya? Mungkin. Saya pikir saya pasti memiliki peregangan yang lebih lama karena sangat bagus dan bebas rasa sakit."
“Saya tidak bebas dari rasa sakit untuk bagian terbaik dari dua setengah tahun, jadi ada banyak hal positif. Saya pikir saya akan mengelola ini untuk beberapa waktu. Mudah-mudahan saya akan menendangnya sebelum saya berhenti bermain."
“Kadang-kadang sakit ketika saya memainkan pertandingan, kadang tidak. Itu tergantung di mana itu, seberapa akut itu pada saat itu. Saya tidak benar-benar ingin mengeluarkan energi untuk mengkhawatirkannya atau mengkhawatirkannya."
“Saya tahu saya melakukan pekerjaan itu, saya tahu saya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya memberi diri saya setiap kesempatan untuk menjadi yang terbaik ketika saya melangkah ke lapangan. Bahkan jika saya tidak, bahkan jika saya kekurangan itu, atau bahkan jika saya ada di sana, maka saya hanya mencoba melakukan yang terbaik untuk mengelola apa yang saya miliki pada hari itu untuk dapat memainkan yang terbaik yang saya bisa."
Mantan peringkat 4 dunia itu tiba di rumahnya di Slam sebagai unggulan ke-28 bersama pelatih Dan Smethurst, pelatih fisik dan Gill Myburgh dan tunangannya Jackson Wade.
