Menpora Minta Prestasi Olahraga Indonesia Bebas Doping: Jangan Halalkan Segala Cara!

- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:20 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta prestasi olahraga Indonesia terbebas dari doping dan dicapai dengan murni hasil pembinaan.

Hal tersebut disampaikan Menpora dalam seminar akbar “Sinergi Stakeholder Dalam Mewujudkan Olahraga Indonesia Bebas Doping” di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

"Kita menginginkan prestasi olahraga Indonesia bagus di tingkat dunia. Prestasi didapatkan hasil dari pembinaan dan kerja keras, disiplin, bukan menghalalkan segala cara termasuk doping,” kata Menpora dikutip dari Antara, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Hore! Atlet ASEAN Para Games 2022 Dapat Bonus Ratusan Juta dari Pemerintah Indonesia

Seminar akbar soal anti doping ini untuk pertama dilakukan oleh Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) yang dulu bernama LADI, sejak organisasi tersebut berdiri pada 2006.

Kegiatan tersebut dinilai penting tidak hanya untuk mensosialisasikan aturan anti-doping kepada seluruh induk cabang olahraga, pelatih, dan atlet, tetapi juga menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih dan sportif apalagi dengan kehadiran perwakilan WADA dalam kegiatan tersebut.

Adapun materi seminar disampaikan langsung oleh Manajer WADA untuk kantor Asia Oceania Saravana Perumal dan Director General Organisasi Anti-Doping Asia Tenggara (SEARADO) Gobinathan Niar.

"Kegiatan ini bisa membuat citra (positif) Indonesia di mata WADA dan negara lain bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang punya komitmen olahraga yang sportif dan disiplin tentang anti-doping," ujar Zainudin.

Baca Juga: Jelang Mentas di Asian Games 2023, Ini yang Diwaspadai Tim Dayung Indonesia

Indonesia sempat dijatuhi sanksi WADA karena tidak patuh dalam menerapkan tes anti-doping. Hukuman tersebut membuat Indonesia kehilangan haknya dalam kejuaraan dunia termasuk larangan mengibarkan bendera Merah Putih dan menjadi tuan rumah ajang internasional.

"Aturan WADA itu sangat lengkap. Pada saat kena sanksi saya kira baru kita sadar kita sangat penting tahu tentang anti-doping. Saya harap sanksi itu yang terakhir, kita punya pelajaran yang sangat berharga terhadap anti-doping dan sanksi yang kita terima," tukas Menpora.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X