Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Menariknya, Dito sadar bahwa sebagai Menpora ia masih kurang berolahraga.
Dito Ariotedjo Ingin Turunkan Berat Badan
Saat ditemui para wartawan usai pelatikan, Dito Ariotedjo menyadari bahwa dirinya harus lebih giat lagi berolahraga. Sebab, ia ingin menurunkan berat badannya yang saat ini dirasa terlalu gemuk.
“Tapi ada satu sih kalau dari saya yang perlu dikurangi itu adalah berat badan saya yang pasti. Jadi kita mulai hari ini diet makin keras dan latihan makin keras. Mungkin nanti kawan-kawan wartawan bisa ikut latihan di Kemenpora,” kata Dito Ariotedjo.
Sebagai Kemenpora RI yang baru, Dito sejatinya sudah dihadapkan oleh sejumlah tugas berat. Bahkan, Presiden Jokowi memberi tiga arahan langsung kepada Dito untuk dikerjakan.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Dapat Pesan dari Wapres Ma’ruf Amin, Apa Ya?
Arahan pertama adalah agar Dito menyiapkan tim Indonesia pada ajang olahraga SEA Games dan Asian Games dengan efisien. Kedua, Presiden Jokowi ingin agar liga-liga olahraga secara masif digalakkan di level pendidikan sekolah dan kuliah.
Sementara yang terakhir, Presiden Jokowi ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Dito untuk memenuhi harapan sang Presiden.
Baca Juga: Kontingen Indonesia Diharapkan Bisa Tingkatkan Posisi dalam SEA Games 2023
Dito Ariotedjo Gantikan Zainudin Amali
Ditunjuknya Dito Ariotedjo sebagai Menpora RI yang baru sejatinya adalah untuk menggantikan Zainudin Amali. Pasalnya, Zainudin Amali belum lama ini terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI.
Maka dari itu, Zainudin Amali mengundurkan diri sebagai Menpora agar bisa fokus pada tugasnya di PSSI. Apalagi saat ini sepak bola Indonesia sedang tercoreng usai Tragedi Kanjuruhan, dihentikannya Liga 2 dan Liga 3, serta batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Artikel Menarik Lainnya:
