Komite III DPD RI Minta Pengurangan 10 Cabor PON 2020 Dikaji Ulang

- Selasa, 14 Januari 2020 | 17:49 WIB
Tenis meja termasuk Cabor yang dicoret dari PON 2020. (Instagram/@pingpong.id)
Tenis meja termasuk Cabor yang dicoret dari PON 2020. (Instagram/@pingpong.id)

Komite III DPD RI melihat penghapusan 10 cabang olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua perlu dikaji ulang dan dicarikan solusinya.

Salah satu alasan penghapusan Cabor tersebut karena ketidaksiapan sarana dan prasarana venue atau lapangan pertandingan.

“Hal tersebut dinilai dapat mencederai proses pembinaan dan pengembangan potensi atlet. Padahal atlet dari 10 Cabor tersebut sudah mempersiapkan diri untuk gelaran PON XX,” ucap Wakil Ketua Komite III DPD RI Muhammad Rakhman.

Ketua KONI Marciano Norman menjelaskan pada mulanya PON di Papua ditetapkan 47 Cabor. Namun dikurangi menjadi 37, artinya 10 Cabor diturunkan. 

“Ada satu permintaan Gubernur Papua ditunda menjadi 2021, namun tidak disetujui oleh Presiden. Maka Cabornya disepakati untuk dikurangi,” terangnya.

Sebelumnya 10 Cabor yang batal digelar adalah Balap Sepeda, Ski Air, Bridge, Woodball, Gateball, Golf, Soft Tenis, Tenis Meja, Dansa dan Petanque.

Beberapa solusi pun coba diambil demi terselenggaranya 10 Cabor yang dicoret, salah satunya adalah mengalihkan Cabor tersebut ke provinsi lain yang punya sarana dan prasarana memadai.

Dua provinsi masing-masing DKI Jakarta dan Sumatera Selatan dikabarkan siap menggelar Cabor tersebut apabila diperbolehkan diadakan di luar Papua.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X