Olimpiade Tokyo Ditunda Tahun Depan, Pemerintah Jepang akan Pangkas Biaya

- Jumat, 16 Oktober 2020 | 14:51 WIB
Ilustrasi Olimpade Tokyo. (Unsplash/Kyle Dias).
Ilustrasi Olimpade Tokyo. (Unsplash/Kyle Dias).

Pandemi virus corona yang tak kunjung usai membuat Olimpiade Tokyo dan Paralympics terpaksa ditunda sampai tahun depan. Atas penundaan tersebut, dikabarkan pemerintah Jepang memangkas budget untuk event tersebut. 

Melansir The Mainichi, Komite Penyelenggara Tokyo Olympic dan Paralympic dan Komite Olimpiade Internasional memang telah menyetujui untuk menyederhanakan penyelenggaraan event olahraga internasional tersebut.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya peningkatan biaya karena penundaan tersebut. Komite penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memotong budget sekitar 30 miliar yen.

Terkait pengurangan biaya sendiri, akan ada pengurangan sebesar 15 miliar yen di biaya fasilitas temporer dalam venue, 3 miliar yen dengan mengurangi staf yang dibutuhkan dalam komite penyelenggara. Selain itu ada sekitar 30-40% pengurangan untuk dekorasi yang akan digunakan dalam venue dan tempat tinggal para atlet. 

Meskipun skema pengurangan biaya dipublikasikan tanpa pengecualian, panitia penyelenggara tidak dapat mengurangi biaya centerpieces, seperti mempersingkat waktu upacara pembukaan dan penutupan serta memadatkan jadwal estafet obor karena adanya tentangan dari pihak terkait.

Ada banyak kontrak dan pengaturan yang telah disepakati dengan asumsi pertandingan akan diadakan tahun ini, sehingga pemotongan biaya akan sulit.

Meski terdengar besar, nyatanya 30 miliar yen hanya 2% dari total biaya yang dikeluarkan untuk Tokyo Olympics yang diperkirakan mencapai 1,35 triliun yen per Desember lalu. 

Kendati seperti itu, kemungkinan akan ada peningkatan dalam biaya tambahan yang diperkirakan sekitar 300 miliar yen, termasuk biaya untuk pencegahan virus corona. Menurut Badan Audit Jepang, total biaya untuk menyelenggarakan Olimpiade kini bisa melebihi 3 triliun yen.

Sebagian besar pendapatan panitia penyelenggara berasal dari sponsor. Namun, kini sulit mengharapkan adanya peningkatan pendapatan karena kondisi sulit akibat pandemi. 

Diskusi terkait pihak yang bertanggung jawab untuk menanggung biaya akan terus dilakukan dengan kemungkinan besar dana publik dari Pemerintah Metropolitan Tokyo dan pemerintah Jepang akan digunakan untuk menutupi biaya tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X