Pembalap asal Italia, Valentino Rossi telah berkecimpung selama 23 tahun di dunia balap motor grand prix. Sepak terjang itu sendiri pun tidak pernah disangka oleh Rossi sebelumnya.
Pasalnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu sempat berpikiran ingin pensiun usai musim kompetisi MotoGP 2011 berakhir.
Keinginan untuk hengkang dari dunia balap diakui Rossi setelah dirinya menyaksikan langsung kecelakaan Marco Simoncelli di sirkuit MotoGP Malaysia.
Lebih tepatnya, Rossi terlibat langsung dalam tragedi yang menyebabkan pembalap Simoncelli meninggal dunia.
Pasca tragedi maut tersebut, Rossi mengaku sempat mengalami trauma. Pembalap yang dijuluki 'The Doctor' itu khawatir ia akan mengalami kejadian serupa.
“Ada rasa sakit dan perasaan yang pergi ke arah lain (setelah tragedi tersebut) dan yang tetap di dalam selamanya sebagai hal yang saya miliki," ungkap Rossi, dilansir Tutto Motori Web, Rabu (1/1).
"Pada saat itu, saya juga berada di usia yang tepat untuk berhenti, namun ada hasrat untuk apa yang kita lakukan yang mengimbangi rasa kelelahan saat itu,” lanjut Rossi.
Meski demikian, ia tetap ingin melanjutkan karier sebagai pembalap. Sampai akhirnya, Rossi berani melangkah dan bertahan di dunia balapan hingga usia 40 tahun.
“Jadi, kebenarannya adalah bahwa saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Gairah telah mengirim saya untuk terus maju," tutur Rossi.
